https://cybernet12.web.id/ – Busi memiliki peran penting di mesin motor maupun mobil.
Fungsinya untuk menghasilkan percikan api yang menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin.
Kenali ciri busi racing dan busi iridium, jangan asal beli.
Walaupun bentuknya hampir sama, busi motor jenis iridium dengan busi motor racing, tidak sama alias berbeda.
Secara harga busi motor jenis iridium lebih mahal jika dibandingkan dengan busi standar atau bawaan motor.
Busi iridium ini tidak termasuk ke dalam kelompok busi motor racing untuk balap.
Perbedaan kedua busi itu dijelaskan Diko Oktaviano, selaku Technical Support NGK Busi Indonesia.
“Jadi busi iridium seperti NGK Iridium Ex itu tidak masuk ke dalam busi racing,” ungkapnya.
“Busi iridium ini dibuat untuk konsumen yang ingin upgrade dari busi standar ke busi yang punya performa lebih bagus,” tegasnya.
Secara material, busi iridium yang dijual di pasaran sudah lebih bagus dari pada busi motor bawaan sehingga performanya lebih tinggi.
“Namun untuk kontruksi busi-nya kurang lebih masih sama dengan busi bawaan motor,” tambahnya.
Hal tersebut berbeda dengan busi racing, yang secara kontruksi memang sudah dibuat jauh berbeda dibandingkan busi motor bawaan.
“Selain beda meterial yang digunakan, yang bedakan busi racing dengan harian adalah di teknologi yang disematkan,” tutur Diko lagi.
Menurutnya, untuk busi motor racing, sudah pasti tidak akan menggunakan bahan nikel.
Selain itu, teknologi kepala businya juga disesuaikan dengan kebutuhan mesin-mesin motor yang dipakai balap.
“Kalau diperhatikan di busi racing itu ada yang elektroda-nya pakai 2, 3, 4 bahkan ada yang tidak gunakan elektroda. Karena busi racing memang dibuat spesifik untuk kebutuhan tertentu,” yakin Diko.
Perbedaan lainnya adalah, busi racing juga jarang dijual umum, meskipun dijual harganya sangat mahal.
Bahkan harganya bisa berlipat dari harga busi iridium yang digunkan untuk harian.
Tidak ada komentar