https://cybernet12.web.id/ – Francesco Bagnaia dinilai tidak akan bisa menandingi kecepatan Marc Marquez sebagai rekan setimnya di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.
Dari dua seri balapan MotoGP 2025 yang sudah bergulir di Thailand dan Argentina, sorotan tajam menghampiri Francesco Bagnaia sebagai salah satu andalan Ducati.
Pasalnya, rider berkebangsaan Italia itu tampak masih kesulitan mengimbangi keganasan Marc Marquez yang notabene rekrutan anyar pada MotoGP 2025 ini.
Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk Baby Alien itu menyapu bersih sesi sprint dan balapan utama di Thailand dan Argentina dengan hasil kemenangan.
Sedangkan Bagnaia, dia menuntaskan seri pembuka di Thailand dengan finis di tempat ketiga baik dari sesi sprint dan balapan utama.
Hasil cukup berbeda didapatkan murid kebangaan Valentino Rossi itu di mana dia mengakhiri GP Argentina di tempat keempat dan sprint di urutan ketiga.
Hegemoni yang sudah ditunjukkan Marquez pada awal musim ini membuatnya melesat menduduki puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 74 poin.
Peraih delapan gelar juara dunia itu unggul 31 poin atas Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga.
Ketimpangan performa yang ditunjukkan Marquez dan Bagnaia dalam dua seri pertama musim ini turut mengundang perhatian dari Neil Hodgson.
Mantan pembalap yang kini menjadi pengamat MotoGP itu seakan sudah tahu bahwa Marquez akan sulit dikalahkan bahkan oleh Bagnaia sebagai rekannya sendiri.
Hodgson menilai Bagnaia tidak memiliki banyak peluang untuk mengalahkan Marquez melalui bocoran dari Frankie Carchedi selama enam bulan terakhir ini.
Mengamati gap per lap yang ditorehkan saat masih di Gresini Racing, Carchedi bahkan sudah bisa meraba Marquez akan dominan atas Bagnaia jika mendapatkan motor yang sama
Prediksi Carchedi yang diuraikan oleh Hodgson tersebut benar-benar sudah dibuktikan rider berusia 32 tahun itu yang membuat Bagnaia tampak seperti pesakitan.
Pandangan itu tidak lepas dari pengalaman dan bakat Marquez yang lebih mumpuni dibandingkan Bagnaia.
“Frankie telah memberi tahu saya hal ini selama enam bulan terakhir ini,” ucap Neil Hogdson, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
“Dia adalah kepala kru Marquez musim lalu, jadi dia melihat ketertinggalan yang dimiliki Ducati 2023 terhadap versi 2024.”
“Menurutnya, dan dia punya datanya, gapnya tertulis antara 0,4 dan 0,6 detik per lap.”
“Dia bilang jika kita menempatkan Marquez dengan motor yang sama dengan Bagnaia, dia tidak akan bisa menyentuhnya.”
“Kenapa? Karena Marquez adalah pembalap yang lebih baik,” tuturnya menambahkan.
Hodgson pun lantas teringat dengan apa yang telah diukir Marquez bersama Repsol Honda pada periode terbaik mereka di kelas utama MotoGP.
“Pada tahun 2014, Honda adalah motor terbaik, Marquez adalah pembalap terbaik dengan motor terbaik,” kata Hogdson.
“Setelah itu, Honda tidak berkembang, semua orang berkembang, jadi semua kemenangan itu, semua Kejuaraan Dunia itu, semua kesuksesan itu, itu adalah Marquez sebagai pembalap terbaik.”
“Dia datang dari bakatnya bukan dengan motor terbaik.”
“Kemudian, tentu saja, setelah 2019, cedera dan kemudian kami berakhir di sini, di tahun 2025, di mana sekali lagi, pembalap terbaik ada di atas motor terbaik,” imbuhnya.
Tidak ada komentar