https://cybernet12.web.id/ – Pelatih Merab Dvalishvili, John Wood, mengungkap fakta pertarungan muridnya dengan sepupu Khabib Nurmagomedov jelang duel berikutnya di UFC 316.
Merab Dvalishvili telah melewati fase tersulit dalam pertarungannya di kelas Bantam.
Jawara kelas Bantam itu sukses menaklukkan sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, di UFC 311 pada 18 Januari lalu.
Kini, Merab bersiap menyambut pertarungan berikutnya di UFC 316 pada 8 Juni mendatang.
Petarung asal Georgia itu menghadapi penantang teratas kelas Bantam, Sean O’Malley.
Persiapan matang dilakukan Merab demi mempertahankan sabuk juaranya.
John Wood mengaku muridnya itu telah banyak belajar dari pertarungan lawan Umar Nurmagomedov.
Menurut Wood, murid Khabib itu telah memberi pengalaman pertarungan yang sulit bagi Merab.
“Saya pikir Umar akan menjadi pertarungan terberat bagi Merab saat itu,” kata John Wood dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
Bahkan, Wood sangat tertarik untuk menggelar pertandingan ulang antara Merab dan Umar.
“Saya pikir kami akan melawannya lagi suatu saat nanti dan hasilnya tetap sama, kami mengalahkan mereka.”
“Mereka meminta pertarungan dan (mereka berkata), Oh, saya cedera, saya ini, saya itu.”
“Sedangkan Merab sudah setengah mati untuk pertarungan itu,” tutur Wood.
Wood mengakui jika dirinya nyaris menarik Merab dari pertarungan sengit dengan Umar.
“Anda tidak mengerti, dia punya luka terbuka, dia terkena infeksi staph, dia minum semua jenis antibiotik.”
“Saya pribadi, sejujurnya, jika itu bergantung pada saya, dan saya belum memberi tahu siapa pun (tentang ini), saya mungkin akan menariknya keluar dari pertarungan.”
“Sejujurnya, saya akan melakukannya,” papar Wood.
Meskipun pada akhirnya Merab bisa memenangi pertarungan lima ronde tersebut.
“Itu memang buruk, tetapi orang itu hampir tidak bisa berjalan, tetapi kemudian dia bertanding 10 ronde dan terlihat fenomenal,” ucap Wood.
“Jadi saya tahu dia bisa melakukannya.”
“Jadi saya tahu di ruangan itu, saya seperti kami akan memenangkan pertarungan ini, tetapi di dalam hati saya, saya seperti: Tuhan, dia sangat terluka,” jelas Wood.
Mengenai pertarungan lawan O’Malley, Wood menegaskan muridnya tidak akan melepas sabuk begitu saja.
Pertarungan dengan Umar menjadi gambaran yang bakal tersaji antara Merab Vs O’Malley.
“Yang akan terjadi adalah mereka akan menjalani ronde yang bagus atau mungkin satu atau dua ronde yang bagus.”
“Tetapi begitu semuanya dimulai dengan cara yang sama seperti sebelumnya, itu akan menjadi lebih merugikan dan mengecewakan daripada yang pertama kali.”
“Di situlah pertarungan ini menghadirkan jenis pertarungan yang berbeda bagi kami.”
Ia mengungkapkan betapa antusiasnya Merab akan sebuah pertarungan.
“Dia suka bertarung. Dia ingin bertarung tiga kali lagi setelah ini jika dia bisa.”
“Jika dia bisa bertarung setiap dua bulan, dia akan melakukannya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar