MENU Senin, 12 Mei 2025

Kejuaraan Asia 2025 – Gebrakan Jafar/Felisha Beri Harapan Saat Rekor demi Rekor Indonesia Terus Berjatuhan Tahun Ini

waktu baca 3 menit
Minggu, 13 Apr 2025 12:58 18 daza08313@gmail.com

https://cybernet12.web.id – Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, meraih pencapaian terbaik dalam karier mereka pada Kejuaraan Asia 2025.

Jafar/Felisha tampil sebagai kuda hitam dengan menciptakan kejutan hingga melaju ke babak semifinal.

Mereka berhasil mengalahkan dua pasangan dengan status unggulan untuk bisa sampai ke babak empat besar Kejuaraan Asia 2025.

Sayangnya, upaya untuk melangkah ke babak final dihentikan oleh pasangan unggulan kedelapan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang.

Jafar/Felisha akhirnya mendapatkan medali perunggu pada penampilan debut di turnamen yang setara dengan turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.

Sejak dipasangkan pertengahan tahun lalu, keduanya sudah meraih tiga gelar juara tetapi masih di level International Challenge dan BWF Tour Super 100.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Rionny Mainaky, mengomentari penampilan Jafar/Felisha pada babak semifinal.

“Untuk Jafar/Felisha di babak semifinal kemarin, startnya agak kurang bagus tapi mereka bisa membalikkan keadaan di gim pertama, begitu juga di gim kedua,” kata Rionny, dalam rilis resmi PBSI, Minggu (13/4/2025).

“Sayang memang di akhir-akhir tidak bisa menyelesaikan.”

“Di gim ketiga tekanan berbalik dengan lawan yang lebih berpengalaman, variasi dan penempatan bola Midorikawa/Saito juga semakin membaik. Kalah pengalaman untuk Jafar/Felisha,” ujarnya.

Meski begitu, Rionny menyebut penampilan Jafar/Felisha sepanjang Kejuaraan Asia sudah luar biasa.

“Secara keseluruhan di turnamen ini bisa dibilang luar biasa tapi jangan merasa cepat puas,” kata Rionny.

“Harus dievaluasi lagi, pertandingan kemarin jadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik-teknik main harus ditingkatkan,” ujarnya.

“Saya lihat dari latihan Jafar/Felisha memang rajin, disiplin dan setiap hari terus mempelajari permainan-permainan lawan.”

“Menurut saya dengan kualitasnya sekarang, Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga harus ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan lagi,” ujar Rionny.”

Selain itu, Jafar/Felisha juga disebut sudah memahami kondisi non-teknis di dalam lapangan.

“Di luar itu, mereka sangat baik dalam menghadapi rasa gugup di debut ini,” kata Rionny.

“Mereka tahu caranya walau selalu saya pesankan dari awal untuk bisa menguasai keadaan itu, dari servis awal, menyerang dan diserang harus bisa tenang dan kontrol.”

“Mindset selalu ditanamkan bahwa kalian bisa.”

“Untuk tiga pasangan lain, saya rasa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, salah satunya bagaimana bermain lebih tenang dan lebih bisa keluar dari tekanan lawan,” tutur Rionny.

Namun, di tengah penampilan apik dari Jafar/Felisha, rekor demi rekor bagus bulu tangkis Indonesia terus berjatuhan pada tahun ini.

Kejuaraan Asia menjadi turnamen ketiga saat bulu tangkis Indonesia gagal mempertahankan gelar setelah Indonesia Masters dan All England Open.

Pada ketiga turnamen itu, selalu ada pebulu tangkis Indonesia yang meraih gelar juara dalam tiga edisi berturut-turut.

inatogel

gardatoto

tolejitu

Kasino Online

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA