MENU Selasa, 13 Mei 2025

Pembalap Tim Valentino Rossi Merasa Dijegal Marquez untuk Naik Podium di MotoGP Qatar 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Apr 2025 06:26 14 daza08313@gmail.com

manut88 login – Pembalap tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio, merasa kesal dengan ulah Alex Marquez saat balapan MotoGP Qatar 2025.

Alex Marquez dituding menjadi aktor kekacauan di Sirkuit Lusail, Senin (14/4/2025) dini hari WIB.

Pembalap Ducati itu melakukan pergerakan agresif memasuki tikungan ke-12.

Hingga akhirnya ia terlibat kontak dengan motor Di Giannantonio.

Pembalap favotir di tim Valentino Rossi itu pun terpental dari persaingan.

Padahal, Diggia merasa yakin bisa naik podium di salah satu sirkuit favorit Rossi.

“Balapan yang seru. Start saya sangat bagus,” kata Di Giannantonio.

“Saya berjuang untuk posisi teratas.”

“Saya memiliki kecepatan untuk naik podium,” tutur pembalap VR46 tersebut.

Namun, ulah adik Marc Marquez menjegal kesempatan Fabio ke tiga besar.

Pembalap berusia 26 tahun itu merasa kesal dengan manuver Alex.

“Lalu ada manuver aneh oleh Alex. Manuver berbahaya oleh Alex,” ucap Fabio.

“Sangat disayangkan karena menurut saya kesalahan seperti ini tidak bagus untuk level pembalap kami di kejuaraan ini.”

“Ini agak keterlaluan, terutama untuk penalti yang kami terima jika (melakukan) kesalahan seperti ini,” jelasnya.

Kekecewaan Di Giannantonio semakin menjadi usai Alex justru bisa finish di 10 besar.

“Saya pikir kita harus bekerja keras untuk masa depan,” ucap Fabio.

“Pembalap yang benar-benar menghancurkan balapan saya justru finish di posisi ke-7 (posisi ke-6 setelah Maverick Vinales mendapat penalti),”

“Saya menjadi kehilangan kesempatan untuk melakukan balapan yang bagus,” imbuhnya.

Akibat senggolan Marquez, Di Giannantonio diminta menyerahkan posisi usai terlibat kontak dengan Joan Mir

Pembalap asal Italia itu pun akhirnya finish di urutan ke-16.

Selepas balapan, Alex mengakui kesalahannya sehingga membuat onar di Lusail.

“Saya mencoba menyerang balik di tikungan 12, tetapi itu bukan saat yang tepat, bukan tempatnya.”

“Saya benar-benar membuat kesalahan pada saat itu.”

“Saya ingin meminta maaf kepadanya (Di Giannantonio) dan timnya,” tutur Alex.

Kasino Online

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA