MENU Senin, 12 Mei 2025

Benar bahwa Murni Talenta Marc Marquez yang Berbicara, Bos Ducati Tegaskan Tak Beda-bedakan Motor Bagnaia

waktu baca 3 menit
Kamis, 20 Mar 2025 15:21 14 daza08313@gmail.com

https://cybernet12.web.id/ – General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memberikan penjelasan yang seakan menegaskan bahwa dominasi Marc Marquez dalam dua seri balap awal musim ini karena murni talenta.

Dua kemenangan Marquez dalam balapan di Thailand dan Argentina mulai menghadirkan kecemburuan dari kubu Francesco Bagnaia.

Bagnaia hanya cuan128 login mampu sekali naik podium dari dua balapan panjang pada awal musim MotoGP 2025.

Podium ketiga bukan BKC88 tempat yang seharusnya bagi Bagnaia yang merupakan juara dunia dua kali MotoGP.

Apalagi, Bagnaia memiliki pengalaman lebih lama daripada Marquez dalam memahami motor Desmosedici GP.

Dall’Igna yang paling bertanggung jawab atas kesenjangan dari hasil yang didapat dua pembalapnya itu.

“Katakanlah ada bagian dari tim yang merayakannya, ada juga yang harus bekerja sedikit,” kata Dall’Igna, dilansir dari Motosan.

“Itu adalah pekerjaan saya. Saya selalu berada di tempat yang memiliki masalah.”

“Jadi saya mencoba membantu mereka yang paling kesulitan agar mereka dapat melakukan yang terbaik,” kata insinyur Italia itu.

Pria berambut putih itu menegaskan selalu mendengarkan keluhan pembalapnya setelah balapan.

“Kami selalu berbicara setelah balapan,” ucapnya.

“Ingatlah bahwa saya selalu lebih suka menunggu sebentar setelah balapan untuk menganalisis masalah yang muncul dan juga untuk memahami sepenuhnya masalah apa yang dialami pembalap.”

“Adalah hal yang normal untuk melakukan tanya jawab dengan para pembalap; biasanya dilakukan dengan tenang setelah balapan.”

“Dan yang terpenting, kami biasanya melakukannya bersama dengan semua teknisi, yang kemudian dapat membuat keputusan untuk mengubah situasi,” ujarnya.

Dall’Igna sekali lagi menegaskan tidak ada masalah dengan motor Bagnaia pada musim ini.

“Anggap saja tidak ada masalah. Seperti biasa, akan ada masalah jika Anda mencapai akhir balapan dengan ban yang hancur.”

“Terutama dalam situasi seperti Buriram, di mana kondisinya sangat khusus. Jelas, semua orang juga mengalami hal yang sama, tetapi selalu ada detail kecil yang bisa membuat perbedaan,” tutur Dall’Igna.

Orang nomor satu di tim Ducati MotoGP itu kemudian memahami bahwa balapan selanjutnya bagi Bagnaia tidak akan mudah.

PAS4D

PAS4D

Pasalnya, balapan akan dihelat di sirkuit yang bisa menguntungkan Marquez di Circuit of The Americas (COTA), Austin.

“Jelas sekali bahwa dia (Bagnaia) menangani hal ini dengan sangat serius dan mencari solusi.”

“Dia melakukan itu, dan begitu juga kami, karena dia pasti harus melaju lebih cepat.”

“Posisi ketiga bukanlah milik Pecco, ia bisa dan harus berbuat lebih banyak. Tujuan kami adalah agar ia bisa mengekspresikan dirinya secara maksimal,” ujar Dall’Igna.

Insinyur asal Italia kembali mengingatkan bahwa Ducati tidak membeda-bedakan dalam memberikan materi terhadap setiap pembalapnya.

Termasuk Marquez yang musim lalu hebat dengan Desmosedici GP23 dan musim ini mendapatkan paket terbaru dari Ducati.

“Kebijakan Ducati adalah memberikan materi yang sama persis kepada semua pembalap, kami telah menunjukkannya berkali-kali, dan juga tahun lalu dengan Martin dan Pecco.”

“Marc tidak memiliki bagian yang berbeda dari yang lain. Dia memiliki motor yang sama persis dengan yang lain,” ujar Dall’Igna.

PAS4D

PAS4D

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA